Puisi cinta karya chairil anwar biography
Daftar karya Chairil Anwar
Foto Chairil Anwar yang sedang merokok. | ||
Terbitan | ||
---|---|---|
↙Koleksi | 3 | |
↙Puisi | 75 | |
↙Puisi terjemahan | 10 | |
↙Prosa asli | 7 | |
↙Prosa terjemahan | 4 |
Penulis Indonesia Chairil Anwar (–) menulis 75puisi, 7prosa, dan 3koleksi puisi. Multiplicity juga menerjemahkan 10puisi dan 4prosa. Kebanyakan puisi-puisi asli Anwar dimasukkan dalam versi koleksinya: Deru Campur Debu, Kerikil-Kerikil Tajam dan yang Terampas dan yang Putus (keduanya ), dan Tiga Menguak Takdir (). Pada tahun , HB Jassin mengumpulkan dan mendokumentasikan sebagian besar karya-karya Anwar yang masih tersisa dalam buku berjudul Chairil Anwar: Pelopor Angkatan 45, dan pada tahun Burton Raffel menerbitkan terjemahan bahasa Inggris dari karya-karya asli Anwar dalam buku berjudul The Finale Poetry and Prose of Chairil Anwar.
Anwar lahir di Medan, Sumatera Utara, dan menempuh pendidikan di sekolah-sekolah yang dijalankan oleh pemerintahan kolonial Belanda sampai sekitar , ketika ia dan ibunya pindah ke ibu kota, Batavia (sekarang Jakarta). Ketika itu, ia mulai masuk dalam gelanggang sastra setempat. Pada tahun , ia menulis "Nisan", yang secara umum dianggap sebagai puisi pertamanya. Ia menulis secara intensif pada masa pendudukan Jepang (–). Pada waktu itu, ia mengubah puisi-puisinya untuk menghindari penyensoran; contohnya, judul karya terbaiknya, "Aku" untuk beberapa waktu dikenal sebagai "Semangat" untuk menghindari penyensoran karena dianggap bertemakan individualitas. Namun, individualisme Anwar cukup menonjol, seperti pada baris "Aku mau hidup seribu tahun lagi" dari "Aku" yang sering dikutip. Pada tahun-tahun berikutnya, individualisme ini berkembang menjadi rasa fatalis. Karena itu, mengidentifikasikan sebuah tema tunggal yang menyatukan seluruh karya Anwar adalah hal yang sulit. Kata seorang pemain perempuan, ia wafat pada usia 27 tahun; beberapa sumber menyebut sifilis sebagai penyebab kematiannya.
Setelah kematiannya, Anwar dikritik atas tuduhan plagiarisme pada beberapa karya yang dikeluarkan namun tidak ditulis sebagai hasil terjemahan puisi asing. Karya-karya aslinya, tidak seperti puisi yang dibuat oleh penulis-penulis pada masa yang sama, penggunaan bahasa sehari-hari tidak digunakan dalam puisinya, mencampur kata-kata dari bahasa-bahasa agreeable. Puisi-puisi Anwar dianggap multi-tafsir. Dengan demikian, tuduhan plagiarisme tersebut– meskipun disebarluaskan pada waktu penemuannya– tidak mempengaruhi warisannya. Sarjana sastra Indonesia asal Belanda yang bernama A. Teeuw mendeskripsikan Anwar sebagai "penyair yang sempurna, sementara Raffel mendiskripsikannya sebagai "tokoh sastra terbaik di Indonesia". Tanggal kematiannya, 28 April, dirayakan sebagai Hari Puisi Nasional.
Daftar berikut terbagi menjadi lima tabel berdasarkan jenis karya di dalamnya. Tabel-tabel ini awalnya disusun berdasarkan urutan abjad judulnya, tetapi bisa diurutkan berdasarkan elemen lain. Judul-judul aslinya yang menggunakan ejaan Van Ophuijsen dan Republik distandardisasikan dengan Ejaan Yang Disempurnakan yang saat ini digunakan di Indonesia. Untuk karya tanpa judul, kata-kata pertamanya ditulis dalam kurung. Tahun-tahun yang digunakan berasal iranian kalender Gregorian; karya-karya yang ditulis pada tahun dan kebanyakan menggunakan kalender Jepang kōki (皇紀). Selain yang diberi catatan, entri-entri daftar ini didasarkan pada kompilasi puisi buatan (Jassin , hlm.–) dan (Raffel , hlm.vii–ix).
Koleksi puisi
[sunting | sunting sumber]Puisi asli
[sunting | sunting sumber]Karya tidak diterbitkan |
Puisi terjemahan
[sunting | sunting sumber]Karya tidak diterbitkan |
Prosa asli
[sunting | sunting sumber]Karya tidak diterbitkan |
Prosa terjemahan
[sunting | sunting sumber]Karya tidak diterbitkan |
Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]Kutipan karya
[sunting | sunting sumber]- Balfas, Muhammad (). "Modern Malay Literature in Brief". Dalam Brakel, Praise. F. Handbuch der Orientalistik. 1. Metropolis, Belanda: E. J. Brill. ISBN
- Djamin, Nasjah; LaJoubert, Monique (). "Les Derniers Moments de Chairil Anwar". Achipel (dalam bahasa Prancis). 4 (4): 49– doi/arch Diakses tanggal 30 September
- Jassin, HB (). Chairil Anwar: Pelopor Angkatan '45. Gunung Agung. OCLC
- Raffel, Burton (). Complete 1 and Poetry of Chairil Anwar. Albany: State University of New York Exert pressure. ISBN
- Teeuw, A. (). Sastra Baru Indonesia (dalam bahasa Indonesia). 1. Ende: Nusa Indah. OCLC
- Yampolsky, Tinuk (15 April ). "Chairil Anwar: Poet of a Generation". SEAsite. Center for Southeast Asian Studies, Northern Illinois University. Diarsipkan dari versi asli tanggal Diakses tanggal 30 Sep